Islamic Widget

Thursday, February 10, 2011

Children to Heaven: Menjadikan Anak Rindu Surga

Persiapan kalo ntar punya anak ... (Aamiin...)

Ini kultwit Pro-U Media, Jazakumullah buat Pro-U karena udah memberi kejutan buku :)

*START*
Kita mulai ya kultwit dari Buku Children to Heaven: Menjadikan Anak Rindu Surga karya Mas Udik Abdullah. Silahkan disimak...... ^_^

1a. Keikhlasan hati orangtua akan membuat pelajaran yang disampaikan mudah diserap dan dipahami anak. Demikianlah, niat yang ikhlas dalam mengasuh...

1b. ...Merawat dan mendidik anak merupakan modal awal suksesnya menghantarkan mereka menjadi anak yang saleh.

2a. Termasuk kebahagiaan orangtua adalah bila memiliki anak yang bertanggung jawab. Begitu juga dengan orangtua yang sadar akan tanggung jawab terhadap anak...

2b. ...yang mereka lahirkan, tentu akan mmiliki kesungguhan hati dalam mempersiapkan masa depan sang buah hati. Bukan hanya masa depan dunianya saja

2c. Tetapi lebih dari itu yaitu membekalinya dengan ilmu akhirat yang cukup, sehingga mereka menjadi anak2 akhirat;bukan anak2 dunia

3. Tiadalah kelembutan yang melekat dalam jiwa seorang pendidik kecuali akan menambah kebaikan dan kelembutan hati anak didik


4. Hilangnya kasih sayang orangtua terhadap anak akan menjadikan rasa hormat anak kepada kedua orangtuanya berkurang. Mereka pun menjadi tidak betah tinggal di rumah yang gersang akan kasih sayang.

5. Luaskanlah perhatian dan kasih sayangmu pada anak-anakmu agar engkau tidak disia-siakan olehanyaa di usia senjamu

6. Setiap anak akan senantiasa mencintai dan tidak ingin jauh dari kedua orangtuanya bila ia menemukan ketenangan saat berada di sisinya.

7. Jangan harap anakmu akan berlaku adil terhadapmu sedangkan ia sendiri tidak pernah merasakan keadilanmu.

8. Hormatilah hak-hak anakmu, niscaya mereka juga akan menghormati hakmu selaku orangtuanya

9. Kesungguhan hati memahami keadaan anak akan memudahkan kita mengenal dan mengembangkan bakat mereka.

10. Apa pun masalah yang menimpa anak kita hadapilah dengan sikap tenang, agar kita selalu bijaksana dalam mengambil keputusan.

11. Berlaku jujurlah dalam setiap tindakanmu karena apa yang engkau lakukan akan ditiru oleh anak-anakmu.

12. Sesungguhnya yang dibutuhkn oleh anak bukan hanya tercukupinya kebutuhan materi. Mereka juga mendambakan agar orangtuanya mau meluangkan waktu untuk bercengkrama bersamanya.

13. Bila orangtua suka bersikap plin-plan, maka anak pun menjadi hilang rasa percayanya terhadap orangtua dan akan mudah menyepelekan nasihat keduanya.

14. Kuatkanlah kesabaranmu dalam mendidik anak-anakmu, niscaya Allah juga akan menyempurnakan hasil didikanmu.

15. Lingkungan & teman yang baik tidaklah menambahkan sesuatu pada anak melainkan  kebaikan. Lingkungan & teman yang buruk hanya akan membuat anak rusak & hilang kepribadiannya.

16. Orangtua hendaknya senantiasa melakukan evaluasi diri baik ke dalam maupun keluar, karena boleh jadi kenakalan anak-anaknya akibat maksiat yang dikerjakannya.

17. Barangsiapa yang menjadi anutan (kebaikan) keluarganya & orang-orang yang di sekelilingnya, maka sesungguhnya dia tidak akan rugi melainkan akan mendapatkan bagian pahalanya. (Al-Hasan)

18. Jangan pernah berputus asa mendoakan kebaikan untuk anak. Karena tidak sedikit anak saleh yang lahir ke muka bumi, berkat doa orangtuanya yang dikabulkan Allah.

19. Yang paling utama dalam mendidik anak adalah mengenalkan & menanamkan rasa cinta kepada Allah, sebab bila telah kenal & mencintai-Nya maka ia akan menjadi hamba yang ikhlas dalam beribadah kepada-Nya.

20. Sungguh, demi Allah, siapa saja yang mencintai Rasulullah Saw dan mengikuti apa-apa yang disampaikan oleh beliau, maka Allah akan mencintainya dan akan memasukkannya ke dalam surga-Nya.

21. Bila kita yakin bahwa Al-Qur'an adalah kalam Allah yang akan menuntun manusia ke jalan keselamatan, maka mengapa kita tidak sungguh-sungguh mengajarknnya kepada anak-anak kita?

22. Bersegeralah mengajarkan anakmu sopan santun saat ia masih kecil agar kedua matamu berbinar saat ia dewasa (Ali bin Abi Thalib r.a.)

23. Mengenalkan kehidupan orang-orang yang saleh pada anak dapat menumbuhkan kecintaan mereka pada kebaikan dan kehidupan yang mulia.

24. Puasa adalah perisai orang-orang yang beriman & siapa saja yang rajin brpuasa, maka kuatlah benteng pertahanan yang ia miliki. Sudah seharusnya para orangtua sejak dini melatih anak-anaknya untuk berpuasa.

25. Percantiklah wajah dan hati anak-anakmu dengan mengajari dan menyuruh mereka shalat. Karena, shalat itu cahaya di wajah dan penerang hati yang kelam.

26. Orangtua hendaknya mengajari anak-anak untuk selalu bersyukur walaupun mereka masih kecil, sebagaimana yang dilakukan oleh Luqman al-Hakim. Ia mengajarkan agar senantiasa bersyukur kepada Allah dan juga mengenang budi baik ibu-bapaknya.

27a. Sesungguhnya kesederhanaan dan hidup hemat itu mampu menambah wibawa orang yang kaya dengan tidak mengurangi kemuliaannya…

27b. …Serta menutup celah kehinaan orang yang miskin dengan menjadikan mereka merasa cukup dengan harta yang sedikit.

28. Orangtua yang saleh akan lebih khawatir tentang kesalehan anak-anaknya daripada kemiskinan mereka. Karena, mereka yakin betul bahwa Allah adalah wali orang-orang yang saleh yang takkan pernah menyia-nyiakan hidup mereka.

29. Didiklah anak-anakmu supaya siap menghadapi masa yang datang sesudahmu, agar iman dan dunia mereka tidak hilang ditelan perubahan zaman.

30. Berpikirlah dengan hati yang jernih ke mana engkau hendak menyekolahkan anakmu, sebab ia generasi harapan penegak Islam & penyambung amal salehmu.

31. Keikhlasan menutup aurat adalah bukti syukur dan ketundukan jasad kepada Sang Pencipta (Memerintahkan Anak Menutup Aurat)

32. Orangtua yang mendidik anaknya disiplin lebih baik dibandingkan memberikan sedekah setengah gantang setiap hari.

33. Meninggalkan anak dalam keadaan pandai mencari sumber penghidupannya sendiri adalah lebih utama daripada sekadar meninggali harta warisan bagi mereka

34. Didiklah anak-anakmu untuk mengurangi bicara yang tidak perlu, karena tidak sedikit orang besar yang jatuh akibat tidak dapat mengendalikan lisannya.

35. Tamu yang datang ke rumah hakikatnya adalah karunia Allah bagi kita,sebab kedatangn & kepergiannya meninggalkan kebaikan (Mengajari Anak Memuliakan Tamu)

36. Muliakanlah selalu tetanggamu, niscaya engkau hidup tenteram bertetangga dengannya (Mengajari Anak Memuliakan Tetangga)

37. Bila anak gemar bersilaturahmi, maka berbagai cacat dan kekuarangan orangtua akan tertutupi oleh pujian kebaikan silaturahmi anak-anaknya

38. Biasakanlah anak-anakmu untuk meninggalkan perbuatan sia-sia, kelak ia menjadi orang yang paling cerdas dan paling banyak manfaatnya.

39. Generasi terbaik umat yang datang belakangan adalah mereka yang bangga sebagai seorang Muslim. Ia tidak kehilangan jati diri di tengah kerusakan manusia

40. Jangan pernah terlena dan tertipu oleh anggapan diri sendiri bahwa engkau telah mengajarkan hal tersebut pada anak-anakmu. Boleh jadi, pelajaran yang engkau sampaikan ibarat angin lalu saja.

No comments:

Post a Comment